1. Enkripsi melalui menu konteks
Partisi NTFS menyediakan fitur untuk mengenkripsi data. Agar lebih mudah anda dapat menempatkannya melalui sebuah perintah dalam menu konteks. Buka registry editor dan navigasi ke kunci ‘HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windows | Current- Version | Explorer | Advanced'. Dalam menu 'Edit' klik 'New | DWORD Value'. Berikan 'Encryption ContextMenu' dan beri nilai '1'.
2. Menghilangkan semua yang ada di desktop
Semakin banyak aplikasi yang anda install, semakin banyak pula shortcut yang menempel di desktop. Penuhnya desktop dengan shortcut dapat mengganggu pandangan dan sedikit memberatkan sistem. Langkah membersihkan satu per satu merupakan satu cara yang umumnya dilakukan orang. Namun ini tidak efisien. Anda tidak perlu khawatir, kali ini saya akan memberikan cara cepat untuk membersihkan semua yang berada di desktop melalui fungsi registry. Bahkan, dengan cara ini, fungsi klik kanan di dalam desktop pun tidak berfungsi lagi, sehingga desktop anda dapat terhindar dari tangan-tangan usil, yang dapat mengubah konfigurasi desktop.
Buka registry editor dari menu “Start | Run dan ketikkan “Regedit yang dilanjutkan dengan mengklik “OK Kini masuk ke kunci “HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Explorer Buat “DWORD Value dari menu “Edit | New | DWORD Value Beri nama “NoDeskTop dan lakukan klik ganda. Di dalam “Value Data beri nilai Klik “OK dan restart komputer anda.
3. Mengubah default folder pada Windows Explorer
Apabila anda membuka Windows Explorer di dalam sistem operasi Windows XP, secara otomatis Windows Explorer akan mengarahkan anda ke dalam drive sistemnya yaitu drive C:\. Hal ini akan terus berlangsung selama anda masih menggunakan Windows XP, dan tidak melakukan pengubahan setting. Memang hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pengguna. Namun, tetap saja ada sebagian pengguna yang memiliki drive favorit. Mungkin di drive tersebut terdapat banyak koleksi lagu, gambar film, maupun data kerja anda. Nah, jika anda merasa drive C:\ bukan merupakan drive favorit, mangapa anda tidak mengubahnya? Ikuti trik berikut ini.
Untuk langkah pertama anda harus membuka “Properties” dari Windows Explorer. Caranya dengan klik kanan pada “Windows Explorer” dari menu “Start | All Programs | Accessories”. Disana anda akan melihat pada bagian “Target” dengan isi “%SystemRoot%\explorer.exe” . Untuk melakukan pengubahan anda dapat menambahkan “/n,/e,c:” persis di belakangnya. Huruf “c:” sebagai penanda drive dapat anda ganti dengan drive favorit anda. Jadi, apabila drive “F:” sebagai drive favorit anda, maka di kotak tersebut harus terisi “%System- Root%\explorer.exe /n,/e,f:”. Sekarang klik “OK”.
Kini anda dapat mencoba untuk membuka kembali Windows Explorer dari menu start. Drive yang langsung terbuka adalah drive “F:\”.
4. Menonaktifkan peringatan Low Diskspace
Ketika hard disk yang anda gunakan sudah mulai menyempit kapasitasnya, maka secara otomatis Windows akan memberikan suatu peringatan, agar anda menghapus file-file lainnya sebagai gantinya. Memang, hal demikian suatu yang baik untuk anda. Namun, apabila anda merasa yakin bahwa sebenarnya file yang hendak anda install itu masih dapat diletakkan di dalam hard disk, maka peringatan tersebut akan mengganggu anda. Untuk itu, anda dapat menonaktifkan peringatan tersebut.
Lakukan dari registry editor dari menu "Start | Run", dengan mengetikkan "regedit". Lalu dari registry editor tersebut, masuklah ke dalam entry "HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | Current Version | Policies | Explorer. Buat entry baru di jendela sebelah kanan dengan format "REG_DWORD". Anda dapat melakukannya dengan mengklik kanan mouse, dan pilih "New | DWORD Value". Beri nama "NoLowDiskSpaceChecks". Klik ganda entry baru tersebut, dan beri nilai 1 di dalam kotak "Value data". Klik OK untuk menutupnya, dan keluarlah dari registry editor. Restart atau lakukan Log- Off pada komputer anda. Setelah anda melakukan start ulang pada computer anda, maka selanjutnya Low DiskSpace Notification tidak akan aktif lagi.
5. Re-install WindowsXP
Ingin menginstall ulang Windows XP, tanpa mengubah konfigurasi ataupun instalasi program-program anda? Dengan trik berikut ini, anda dapat melakukan hal tersebut dengan aman. Langkah pertama, jalankan Windows XP seperti biasa, cari lokasi CD ataupun folder sumber instalasi XP dan jalankan perintah "WINNT32 /unattend" pada menu "Run".
Trik ini berguna sekali terutama untuk memperbaiki file-file Windows yang kemungkinan rusak. Dengan cara ini anda tidak perlu melakukan instalasi ulang mulai dari awal. Di samping itu cari ini menghemat waktu.
6. Tidak menyimpan file-preview dalam cache
Setiap kali anda membuka folder dalam tampilan thumbnails, Windows akan menyimpan gambar-gambar tersebut dalam file cache 'Thumbs.DB'. Untuk menghemat tempat anda perlu menonaktifkan fungsi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar